Tingkatan Pemahaman Pemilu Bawaslu Sosialisasi kepada Kaum Disabilitas

Kasongan – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Katingan melaksanakan kegiatan Fasilitasi Penguatan Pemahaman Kepemiluan kepada Penyandang Disabilitas, bertempat di Sekolah Khusus Harapan (SKH) 02 Kasongan pada 13/08/2025. Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan siswa penyandang disabilitas, para guru pendamping, serta jajaran Bawaslu Kabupaten Katingan.

Anggota Bawaslu Kabupaten Katingan Usman Sitepu dalam materinya menyampaikan bahwa penyandang disabilitas memiliki hak politik yang sama dengan warga negara lainnya. “Kami ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita penyandang disabilitas memiliki pemahaman yang memadai terkait tahapan, hak, dan kewajiban dalam Pemilu, sehingga dapat berpartisipasi aktif secara mandiri,” ujar Usman.

Acara ini diawali dengan pengenalan lembaga Bawaslu, tugas dan kewenangannya, serta penjelasan tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu. Narasumber dari Bawaslu Katingan memaparkan materi dengan bahasa yang sederhana, dilengkapi media visual, dan metode interaktif agar mudah dipahami oleh peserta.

Guru pendamping dari SKH 02 Kasongan menyampaikan apresiasi atas inisiatif Bawaslu Katingan. “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, karena siswa kami tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapat pengalaman langsung dari penyelenggara pemilu. Harapan kami, Pemilu mendatang benar-benar ramah bagi penyandang disabilitas,” ungkapnya.

Melalui fasilitasi ini, Bawaslu Katingan menegaskan komitmennya untuk mendorong pemilu yang inklusif, di mana tidak ada warga negara yang tertinggal atau diabaikan hak politiknya. Kegiatan serupa diharapkan dapat berlanjut, tidak hanya di sekolah khusus, tetapi juga di komunitas-komunitas penyandang disabilitas di wilayah Kabupaten Katingan.
Di akhir pemaparan materi, Bawaslu Kabupaten Katingan ada memberikan challenge tanya jawab untuk 3 orang yang disambut antusias oleh para siswa-siswi tersebut.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Bawaslu Katingan berharap partisipasi politik penyandang disabilitas pada Pemilu serentak mendatang dapat meningkat. Lebih dari itu, diharapkan pula kesadaran masyarakat luas untuk mendukung penyelenggaraan pemilu yang ramah disabilitas semakin tumbuh, sehingga demokrasi di Katingan menjadi lebih adil dan setara bagi semua.