Bawaslu Sosialisasi Pengawasan PDPB, 84 Siswa MAN di Uji Petik

Kasongan - Bawaslu Kabupaten Katingan untuk tiga bulan terakhir, kembali melakukan kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemuktahiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB), kali ini Siswa MAN Katingan Hilir, menjadi sasarannya.

Kegiatan sosialisasi kali ini berlangsung Rabu (8/10) di Mushola MAN Katingan Hilir, dipimpin langsung oleh Kordiv HP2H, Bawaslu Kabupaten Katingan, Usman Sitepu,  85 siswa MAN, usai sosialisasi langsung dilakukan, Uji Petik.

Usman dalam pemaparannya, mengatakan di tahapan Pemilu, non tahapan, sesuai amanat UU Pemilu, Bawaslu punya kewajiban untuk melakukan pengawasan PDPB, pihaknya terus melakukan sejumlah strategi, salah satunya melakukan kunjungan rutin ke sejumlah sekolah- sekolah SLTA.

"Giat sosialisasi dan dilanjutkan dengan Uji Petik PDPB kali ini yang ketiga kalinya, ini menjadi kewajiban kami sebagai upaya melakukan pengawasan,  Bawaslu sangat berterima pihak sekolah sangat antusias dengan kegiatan ini," kata Usman.

Usman menyebutkan, ada sejumlah stategi dan upaya yang telah Bawaslu  lakukan, sesuai amanat Perbawaslu 1 Tahun 2025 yang mengatur tentang Pengawasan PDPB, yakni Pencegahan, Pengawasan langsung, Uji Petik dan Pengawasan Partisipatif.

"Berbagai strategi kami lakukan dalam pengawasan PDPB kali ini, salah satunya bentuknya kita lakukan kegiatan sosialisasi langsung dengan Uji Petik, kedepan perlu keterlibatan luas masyarakat untuk menyempurnakan data pemilih kita," ajak Usman.

Di akhir sesi sosialisasi diisi dengan sesi tanya jawab dari para Siswa, salah satu pertanyaan yang muncul, ada kegelisahan para siswa ini, menanyakan maraknya politik Uang saat Pemilu.

Usman, langsung merespon pertanyaan tersebut dengan mengatakan, meminta masyarakat pada waktunya nanti bila berlangsungnya Pemilu maupun Pilkada, untuk berani menyampaikan laporan kepada Bawaslu bila ada pelanggaran Pemilu dan Pilkada.

Setelah sesi tanya jawab, Bawaslu melanjutkan dengan Uji Petik PDPB, 84 siswa dilakukan uji petik, 10 siswa diantaranya diambil sampel, hasilnya 6, belum terdaftar sebagai Pemilih.

"Kita sudah minta Kartu keluarga para siswa nanti akan kita chek semuanya tidak hanya 84 siswa  MAN, tetapi uga para orang tuanya dan keluarga bila sudah 17 tahun akan kita  chek, bila belum terdaftar,  kita berikan saran perbaikan kepada KPU," kata Usman.