Awasi PDPB Bawaslu Katingan Berikan Imbauan
|
Kasongan, Bawaslu Kabupaten Katingan - Bawaslu Kabupaten Katingan tengah konsen melakukan Pengawasan Penyusunan Pemuktahiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). Agar penyusuanan PDPB lebih akurat, Bawaslu telah memberikan 8 (delapan) poin Imbauan kepada KPU, setempat.
Demikian hal ini disampaikan oleh Koordinator Divisi (Kordiv) Hukum Pencegahan Parmas dan Humas (HP2H), Bawaslu Kabupaten Katingan, Usman Sitepu, kemarin, di Kasongan.
"Bawaslu Katingan saat ini tengah konsen lakukan pengawasan Penyusuanan PDPB, kita sudah berikan Imbauan, ada delapan point imbauan sudah kita ingat kepada kerja KPU," kata Usman.
Mantan Anggota KPU Katingan, dua periode ini, lebih lanjut menyebutkan 8 point imbauan yang telah disampaikan kepada KPU, yakni diantaranya, agar KPU melakukan pengolahan data PDPB yang bersumber dari data hasil sinkronisasi.
Lanjutnya, Bawaslu juga menghimbau agar dalam penyusunan PDPB, KPU diminta agar melakukan koordinasi ke pihak terkait paling tidak minimal 3 (tiga) bulan sekali.
"PDPB yang disusun oleh KPU, kami (Bawaslu) harus berdasarkan hasil sinkronisasi dan minimal KPU bisa melakukan koordinasi kesemua pihak terkait tiga bulan sekali," pinta Usman.
Kemudian, sambung Usman, pihaknya berharap agar daftar pemilih yang disusun oleh KPU dapat memilah Pemilih yang tidak lagi memenuhi syarat, seperti meninggal dunia, pemilih ganda, belum cukup umur, pindah domisili, TNI/Polri dan pemilih yang dicabut hak pilihnya.
Selain itu, sebut Usman lagi, KPU juga dapat memasukan pemilih baru yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih kedalam PDPB.
"Kita minta nanti KPU bisa menyampaikan data mana saja pemilih yang sudah tidak lagi memenuhi syarat dan mana saja pemilih baru bila ada pemilih belum terdaftar tapi memenuhi syarat sebagai pemilih," pinta Usman mengingatkan.
Terakhir, Usman juga menegaskan pihaknya akan memberikan saran perbaikan kepada KPU Kabupaten Katingan, bila dalam pengawasan penyusunan PDPB ada yang yang tidak sesuai dengan ketentuan.
"Secara tertulis kita sudah kirim ke KPU, delapan point imbauan ini, Bawaslu berharap, data pemilih yang disusun oleh KPU nantinya lebih akurat," pungkas Usman.
Penulis : Usman Sitepu
Editor : Novi Shintya