5 Provinsi Masuk Rawan Tinggi Kalteng Rawan Rendah

Jakarta, Bawaslu Kabupaten Katingan - Bawaslu Republik Indonesia, kemarin, di Jakarta, secara resmi melaunching Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak Tahun 2024, 5 provinsi masuk kategori tingkat Kerawanan Tinggi.

Hal ini disampaikan oleh Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty, saat pemaparan Rilis Launching Pemetaan Kerawanan Pilkada Serentak 2024.

5 provinsi tersebut, yakni  Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah, 28 provinsi masuk dalam tingkat kerawanan sedang, dan 5 provinsi masuk tingkat Rawan Rendah, dimana Provinsi Kalimantan Tengah, masuk Kategori ini.

“Jadi ada 5 provinsi Rawan Tinggi dan 5 provinsi Rawan Rendah, selebihnya 28 Provinsi Rawan Sedang,” kata Lolly.

Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas (P2H), Bawaslu RI ini, menjelaskan, bentuk kerawanan tinggi ini pada tahapan pungut hitung, kampanye pencalonan dan konteks sosial politik yang menempati skor kerawanan tertinggi.

Lolly juga memaparkan, untuk tingkat Kabupaten/kota, 84 masuk tingkat rawan tinggi, 334 rawan sedang, 90 rawan rendah.

Selain, memaparkan tingkat kerawanan, Lolly juga menyampaikan berbagai isu strategis pada Pilkada Serentak 2024 yang perlu diantisipasi, yakni diantaranya, netralitas Aparatur Negara dan penyelenggara pemilu, politik uang dan keamanan.

“Persoalan kemandirian dalam Pemilu 2024, pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu, serta potensi mobilisasi keterlibatan ASN, TNI dan Polri dalam Pemilihan menjadi catatan penting, termasuk isu strategis lainnya, kata Lolly mengingatkan. 

Acara Launching Kerawanan ini di hadiri sejumlah pejabat terkait antar lembaga, diantaranya, Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto, Anggota DKPP,  I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Ketua KPU RI, Muhammad Afifuddin dan sejumlah pejabat lainnya.

Sementara itu dari Bawaslu RI hadir lengkap dalam kegiatan launching ini, Ketua dan Anggota, Rahmat Bagja, Puadi, Herwyn J. Malonda, Totok Hariyono dan Lolly Suhenty.

Hadir juga Ketua dan Anggota Bawaslu Provinsi dan Kabulaten/kota Se-Indonesia, termasuk Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Katingan, Yosafat E. Kawung dan Usman Sitepu.